3- Tidak punya maksud pada nikmat orang lain, namun ia ingin orang lain tetap dalam keadaannya yang miskin dan bodoh. Hasad seperti ini membuat seseorang akan mudah merendahkan dan meremehkan orang lain. 4- Tidak menginginkan nikmat orang lain hilang, namun ia ingin orang lain tetap sama dengannya.
Kapan Boleh Bergaul dengan Pemabuk? Hati-hati dalam memilih teman duduk, sahabat dekat atau teman bergaul. Sebagian orang ada yang mewanti-wanti (melarang) makan bersama dengan sebagian orang, walau itu saudara mereka. Kalau kita bertanya, “Kenapa?”. Jawabnya, “Karena orang-orang tersebut adalah pemakan riba atau pemabuk.”.
Agar ibadah diterima di sisi Allah, haruslah terpenuhi dua syarat, yaitu: Ikhlas karena Allah. Mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (ittiba’). Jika salah satu syarat saja yang terpenuhi, maka amalan ibadah menjadi tertolak. Berikut kami sampaikan bukti-buktinya dari Al Qur’an, As Sunnah, dan Perkataan Sahabat. Daftar Isi
17. "Seorang teman sejati adalah, dia yang memberi nasihat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang membelamu saat kamu tidak ada". –Ali bin Abi Thalib. 18. "Bawalah teman-temanmu untuk semakin dekat kepada Allah supaya kelak kamu bisa bersama mereka lagi di surga". 19. "Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya.
Jika diletelusuri, tradisi syirik yang masih dipertahankan semacam ini yang membuat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerangi orang musyrik. Syaikh Muhammad At Tamimi rahimahullah kembali melanjutkan perkataan beliau sebelumnya, “Kemudian di antara mereka ada yang menyembah malaikat karena keshalihan dan kedekatan malaikat dengan
qlylQ.
agama seseorang tergantung teman dekatnya rumaysho